Indahnya Destinasi Wisata Taman Bunga Marigold di Gowa, Sulawesi Selatan

Destinasi Wisata Taman Bunga Marigold

Cerita tentang destinasi di Gowa tak akan pernah ada habisnya, pasalnya kota yang berjuluk “Rewako” ini kaya akan destinasi wisata yang dapat memikat hati. Destinasi wisata kali ini bernama Taman Bunga Marigold. Sebuah taman yang menawarkan hamparan bunga yang sangat menakjubkan terletak di kampung Songkolo kabupaten Gowa. Untuk sampai ke lokasi taman bunga ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari kota Makassar.

Taman bunga ini masih bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum karena akses jalan menuju lokasi yang bagus dan mulus. Bahkan dalam perjalanan akan disuguhkan dengan pemandangan panorama alam yang cukup menarik.

Taman ini hadir berawal dari seorang petani setempat, yang menanam bunga Marigold untuk dijual. Banyaknya peminat dan permintaan membuat lahan penanaman bunga ini semakin bertambah luas dan bunga mekar pun semakin cepat. Sehingga membentuk deretan bunga yang cantik dan menawan hati siapapun yang melihatnya.

Taman Bunga Marigold berbeda dengan destinasi yang lain di Kabupaten Gowa. Pasalnya taman bunga ini tidak berada pada daerah ketinggian namun tidak mengurangi alaminya pemandangan alam disekitar taman ini, masih tetap menawarkan udara sejuk khas pedesaan.

Suasananya memang sangat cocok untuk teman-teman yang lagi mencari suasana tenang, setelah lelah dengan hiruk pikuk aktifitas kehidupan kota.

Taman ini dipenuhi dengan hamparan Bunga Marigold yang berderet indah, perpaduan warna kuning dan orange yang mendominasi seluruh bagian taman membuat taman ini semakin mempesona. Apalagi jika sedang mekar, seakan mengeluarkan panorama alam yang sulit untuk dilupakan.

Taman Bunga Marigold Gowa
Taman Bunga Marigold Gowa

Pemandangan akan semakin menajubkan kala semburat senja menyapa di sore hari. Apalagi jika berpadu dengan warna bunga Marigold, sehingga cantik dan eksotiknya semakin tak terbendung.

Taman Bunga Marigold memiliki suasana yang romantis, seakan seluruh kawasannya dipenuhi oleh cinta. Hal ini karena makna bunga yang menjadi simbol kasih sayang, dan melambangkan pasangan kekasih yang terbuai asmara. Tidak heran apabila taman ini sering dijadikan sesi pemotretan untuk pra wedding. Sangat cocok untuk teman-teman yang berniat menyatakan cinta, atau ingin melamar sang pujaan hati.

Memang kenyataannya taman bunga ini menyuguhkan destinasi wisata yang instagramble. Tidak heran apabila rata-rata pengunjungnya berasal dari kaum milenial, yang senang dengan segala objek menarik. Apalagi beberapa spot foto dengan background hamparan bunga yang berasal dari Amerika Tengah ini. Sangat sayang jika dilewatkan begitu saja sebab hasil jepretannya dapat mempercantik feed instagram. 

 Letak wisata yang jauh dari kawasan industri, membuat suasana taman masih begitu alami. Hampir semua look taman terjaga dengan baik, karena pengelolanya cukup protektif terhadap kelestarian bunga. Pengunjung pun tidak diperbolehkan untuk memetik bunga sembarangan. Sebab dapat merusak tunas bunga yang hendak mekar menjadi bunga baru.

Untuk memasuki kawasan wisata ini pengunjung tidak ditarik biaya apapun. Wisatawan bebas mengeksplor taman bunga seharian penuh, dan mengambil foto dari berbagai sudut. Sejauh ini pengelola baru menghadirkan tiga warna bunga yaitu kuning, orange, dan campuran keduanya. Luasnya pun kurang dari satu hektar tetapi mampu menyita perhatian banyak orang.

Karena tempat wisata yang belum diperluas, alhasil tidak ada fasilitas istimewa yang tersedia. Hanya ada beberapa gazebo dan toilet kecil yang bisa digunakan untuk bersantai, sembari menananti matahari tenggelam. Waktu sore menjadi momen yang terbaik untuk menikmati pemandangan di kawasan ladang bunga. Tidak lupa untuk membawa perbekalan sembari duduk santai dan menikmati panorama bunga Marigold.

Meskipun ada larangan untuk memetik bunga namun jangan khawatir, teman-teman tetap masih bisa membawa pulang bunga Marigold karena pengelola menjual bucket berisi kumpulan bunga Marigold. Dengan harga yang terjangkau teman-teman boleh membawa pulang satu ikat bunga yang sudah dirangkai.

Walaupun saat keluar dari kawasan wisata para penjual bunga Gemitir ini berjejeran, tetapi alangkah baiknya jika membeli dalam kawasan karena harganya pasti akan jauh berbeda.

Di sekitar taman bunga ini juga terdapat jejak peninggalan Belanda, berupa pillar jembatan yang berdiri kokoh. Jembatan ini merupakan penghubung antara Kecamatan Bontomarannu dan Kecamatan Pallangga. Meski sudah berusia ratusan tahun tetapi tiang penyangganya masih tetap kokoh dan terlihat kuat.

Tak ketinggalan juga sajian kuliner ala kampung tersedia disekitaran taman bunga ini.Meskipun sajian kuliner yang ditawarkan bukan kelas bintang lima, melainkan hanya makanan sederhana. Tetapi itulah yang membuat kesan tersendiri ketika berkunjung ke Taman Bunga Marigold. Sembari menyantap makanan tradisonal ala kampung teman-teman juga akan merasakan indahnya suasana alam sekitar.

You might also like